Pemulihan Foto yang Dihapus: Panduan Langkah demi Langkah dengan Foto Google
Lewati ke konten

Pemulihan Foto yang Dihapus: Panduan Langkah demi Langkah dengan Foto Google

Lihat cara memulihkan foto Anda dengan Google Foto.

Iklan


Recuva adalah perangkat lunak gratis untuk Windows yang dikembangkan oleh Piriform, sebuah perusahaan yang terkenal dengan pembuatan alat pengoptimalan dan pemulihan data.

Recuva banyak digunakan untuk memulihkan file yang terhapus secara tidak sengaja, termasuk foto, dokumen, video, musik, dan jenis file lainnya.

Iklan

Berikut beberapa langkah dasar menggunakan Recuva untuk memulihkan foto yang terhapus:

  1. Download dan install Recuva: Kunjungi website resmi Recuva di https://www.ccleaner.com/recuva dan klik tombol “Unduh GRATIS” untuk mengunduh penginstal. Jalankan file yang diunduh dan ikuti petunjuk untuk menginstal Recuva di komputer Anda.
  2. Jalankan Recuva: Setelah instalasi, buka Recuva dari menu Start atau ikon desktop.
  3. Pilih jenis file yang akan dipulihkan: Di layar beranda Recuva, Anda akan melihat daftar jenis file. Pilih jenis file "Gambar". Jika Anda mengetahui format spesifik foto (misalnya JPG, PNG, dll.), Anda dapat memilih format yang sesuai.
  4. Pilih lokasi pemulihan: Recuva akan meminta Anda memilih lokasi penyimpanan asli foto sebelum dihapus. Pilih drive atau folder tempat foto-foto itu berada. Jika Anda tidak yakin, pilih opsi “Saya tidak yakin”.
  5. Memulai analisis: Klik tombol “Pindai” untuk memulai proses analisis. Recuva akan memindai drive atau folder yang dipilih untuk mencari foto yang dihapus.
  6. Tunggu hingga pemindaian selesai: Recuva memerlukan beberapa saat untuk menyelesaikan pemindaian, tergantung pada ukuran drive atau folder dan jumlah data yang akan dipindai.
  7. Pratinjau dan pulihkan foto: Setelah pemindaian selesai, Anda akan melihat daftar foto yang dapat dipulihkan. Recuva akan mengurutkan foto berdasarkan kondisi pemulihannya, dengan bilah hijau yang menunjukkan kemungkinan besar keberhasilan pemulihan. Klik pada foto yang diinginkan dan klik tombol “Pulihkan” untuk menyimpannya ke lokasi aman di komputer Anda.

Ingatlah bahwa semakin cepat Anda menjalankan Recuva setelah menghapus foto, semakin besar peluang keberhasilan pemulihan karena data yang terhapus dapat ditimpa seiring waktu.

Disarankan untuk menyimpan foto yang dipulihkan di lokasi yang berbeda dari aslinya untuk menghindari penimpaan data dan meningkatkan kemungkinan pemulihan total.


Bor Disk

Disk Drill adalah perangkat lunak pemulihan data yang tersedia untuk Windows dan Mac. Ini dirancang untuk membantu memulihkan file yang terhapus secara tidak sengaja, termasuk foto, dokumen, video, audio, dan jenis file lainnya.

Berikut adalah langkah-langkah dasar menggunakan Disk Drill untuk memulihkan foto yang terhapus:

  1. Unduh dan instal Disk Drill: Kunjungi situs web resmi Disk Drill di https://www.cleverfiles.com/disk-drill-windows.html (untuk Windows) atau https://www.cleverfiles.com/disk-drill-mac.html (untuk Mac). Klik tombol “Unduh” untuk mengunduh penginstal dan ikuti petunjuk untuk menginstal Disk Drill di komputer Anda.
  2. Jalankan Disk Drill: Setelah instalasi, buka Disk Drill dari menu Start (di Windows) atau folder Applications (di Mac).
  3. Pilih drive atau perangkat penyimpanan: Di antarmuka Disk Drill, Anda akan melihat daftar drive dan perangkat penyimpanan yang tersedia di komputer Anda. Pilih drive atau perangkat penyimpanan tempat foto-foto itu berada sebelum dihapus.
  4. Memulai analisis: Klik tombol “Pulihkan” atau “Cari data yang hilang” untuk memulai proses analisis. Disk Drill akan mulai memindai drive atau perangkat penyimpanan yang dipilih untuk mencari data yang dihapus.
  5. Tunggu hingga pemindaian selesai: Disk Drill akan melakukan pemindaian mendalam pada drive atau perangkat penyimpanan. Proses ini mungkin memerlukan waktu tergantung pada ukuran drive dan jumlah data yang akan diperiksa.
  6. Pratinjau dan pulihkan foto: Setelah analisis selesai, Disk Drill akan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan, termasuk foto. Anda dapat melihat pratinjau foto yang ditemukan dan memilih foto yang ingin Anda pulihkan. Klik tombol “Pulihkan” untuk memulai proses pemulihan dan pilih lokasi aman untuk menyimpan foto yang dipulihkan.

Disk Drill juga memiliki fitur tambahan seperti opsi untuk menjeda dan melanjutkan analisis, melihat pratinjau file sebelum pemulihan, dan kemampuan untuk membuat gambar cadangan untuk mencegah kerusakan data lebih lanjut.

Ingatlah bahwa penting untuk menyimpan foto yang dipulihkan ke lokasi selain drive atau perangkat penyimpanan asli untuk menghindari penimpaan data dan meningkatkan peluang keberhasilan pemulihan.

Rek Foto

PhotoRec adalah alat gratis dan sumber terbuka yang dirancang untuk membantu memulihkan file yang terhapus atau hilang dari berbagai perangkat penyimpanan seperti hard drive, kartu memori, stik USB, dan lainnya.

Berikut adalah langkah-langkah dasar menggunakan PhotoRec untuk memulihkan foto yang terhapus:

  1. Unduh dan instal PhotoRec: PhotoRec adalah bagian dari paket perangkat lunak yang disebut TestDisk. Anda dapat mendownloadnya dari situs resmi TestDisk: https://www.cgsecurity.org/wiki/TestDisk_Download. Pilih versi yang sesuai untuk sistem operasi Anda (Windows, Mac atau Linux).
  2. Jalankan PhotoRec: Setelah menginstal TestDisk, Anda akan menemukan PhotoRec yang dapat dieksekusi di dalam paket. Di Windows, itu adalah file “photorec_win.exe”. Di Mac, ini adalah file “photorec” di folder “testdisk-xxx.dmg”. Di Linux, Anda dapat menjalankan PhotoRec dari terminal.
  3. Pilih Perangkat Penyimpanan: Setelah menjalankan PhotoRec, ini akan menampilkan daftar perangkat penyimpanan yang terhubung ke komputer Anda. Pilih perangkat tempat foto disimpan sebelum dihapus. Pastikan Anda memilih perangkat yang benar untuk menghindari pemulihan data dari perangkat yang salah.
  4. Pilih partisi dan sistem file: Anda kemudian akan diminta untuk memilih partisi perangkat penyimpanan dan jenis sistem file yang digunakan. Jika Anda tidak yakin, opsi default biasanya berfungsi dengan baik. Tekan Enter untuk melanjutkan.
  5. Pilih lokasi tujuan untuk foto yang dipulihkan: PhotoRec akan meminta Anda memilih lokasi di mana Anda ingin menyimpan file yang dipulihkan. Disarankan untuk memilih lokasi selain perangkat penyimpanan asli untuk menghindari penimpaan data.
  6. Pilih jenis file untuk pemulihan: Pada layar berikutnya, Anda akan melihat daftar jenis file yang didukung. Pilih format gambar yang ingin Anda pulihkan, seperti JPG, PNG, TIFF, dll. Jika Anda ingin memulihkan semua jenis file, Anda dapat memilih opsi “File Opt” dan memilih “All” untuk memulihkan semua file.
  7. Memulai proses pemulihan: Setelah membuat semua pilihan, tekan Enter untuk memulai proses pemulihan. PhotoRec akan mulai memindai perangkat penyimpanan untuk mencari file yang terhapus. Proses ini mungkin memerlukan waktu tergantung pada ukuran perangkat dan jumlah data yang akan dipulihkan.
  8. Simpan foto yang dipulihkan: Ketika analisis selesai, PhotoRec akan menampilkan file yang ditemukan. Anda akan dapat melihat pratinjau nama file yang dipulihkan dan menyimpannya ke lokasi tujuan pilihan Anda.

Penting untuk dicatat bahwa PhotoRec tidak akan memulihkan file dengan nama aslinya, melainkan akan menetapkan nama umum untuk file yang dipulihkan berdasarkan karakteristiknya.

Ingatlah bahwa disarankan untuk menyimpan foto yang dipulihkan di lokasi yang aman selain perangkat penyimpanan asli untuk menghindari penimpaan data dan memaksimalkan peluang keberhasilan pemulihan.

Simpan foto Anda dengan aman kapan pun Anda membutuhkannya

Memulihkan foto yang terhapus mungkin tampak seperti tugas yang menantang, namun dengan teknologi saat ini, ada beberapa alat efektif yang tersedia untuk membantu proses ini. Program pemulihan data menawarkan kesempatan kedua untuk memulihkan kenangan berharga yang mungkin hilang selamanya. Dengan menggunakan perangkat lunak khusus, Anda dapat memulihkan foto yang terhapus secara tidak sengaja, bahkan setelah pemformatan atau kegagalan perangkat.

Saat memilih program pemulihan foto, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kompatibilitas dengan perangkat Anda, kemudahan penggunaan, dan tingkat keberhasilan yang dilaporkan oleh pengguna lain. Banyak program menawarkan versi gratis atau uji coba, memungkinkan Anda mengevaluasi efektivitasnya sebelum melakukan investasi finansial.

Selain itu, penting untuk menerapkan praktik pencegahan untuk menghindari kehilangan data di masa mendatang. Mempertahankan cadangan rutin, menggunakan layanan penyimpanan cloud, dan berhati-hati saat menghapus file adalah tindakan penting untuk melindungi foto Anda dan data penting lainnya.

Pada akhirnya, program pemulihan foto adalah alat berharga yang dapat menyimpan momen tak tergantikan dari kehidupan digital Anda. Dengan pendekatan yang tepat dan perangkat lunak yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang memulihkan foto yang terhapus secara signifikan dan memastikan kenangan Anda tetap aman dan dapat diakses.


Halaman: 1 2 3 4 5